Gambar Sampul IPS · Bab V Menjelahi Bumi
IPS · Bab V Menjelahi Bumi
Endar

24/08/2021 14:06:22

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

IPS SMP Kelas IX

115

Kenampakan fisik dan sosial

wilayah Asia Tenggara

Pola dan bentuk

muka bumi

Kenampakan benua

dan samudra di bumi

Mengenal dan memahami

kenampakan alam dan penduduk

di muka bumi

Kenampakan

di muka bumi

116

IPS SMP Kelas IX

Perhatikanlah gambar di atas! Gambar di atas

menunjukkan Gunung Kilimanjaro di Benua Afrika,

tepatnya di negara Tanzania. Di muka bumi ini masih

banyak kenampakan alam lainnya dengan relief yang

berbeda-beda.

Mengapa relief muka bumi ini tidak sama?

Apakah pengaruhnya terhadap kehidupan? Penting

bagi kita untuk mengetahui berbagai pola dan bentuk

muka bumi. Kita dapat mengetahui berbagai pola dan

bentuk muka bumi dengan bantuan peta. Bentuk

muka bumi memengaruhi kehidupan penduduk di

suatu daerah atau kawasan. Kita perlu mengenal

berbagai benua dan samudra agar dapat memahami

dan menghargai kehidupan yang ada.

1. Menginterpretasi peta

tentang bentuk dan pola

muka bumi.

2. Mendeskripsikan keterkaitan

unsur-unsur geografis dan

penduduk di kawasan Asia

Tenggara.

3. Mendeskripsikan pembagian

permukaan bumi atas benua

dan samudra.

• interpretasi

• peta

• pola muka bumi

• bentuk muka bumi

• Asia Tenggara

• benua

• samudra

Sumber:

cache.eb.com

▲▲

▲▲

Gambar 5.1

Gunung Kilimanjaro di Afrika.

IPS SMP Kelas IX

117

A. Pola dan Bentuk Muka Bumi

Peta merupakan salah satu alat untuk mengenal bentang alam di

permukaan bumi. Pada peta kenampakan alam disajikan dalam bentuk

simbol dan warna. Berbagai bentang alam di permukaan bumi antara

lain gunung, bukit, lembah, sungai, dan dataran.

1. Interpretasi Bentuk Kenampakan Alam

Interpretasi peta adalah cara membaca informasi yang terkandung

dalam peta. Relief muka bumi dapat digambarkan pada peta dengan

cara sebagai berikut.

a. Pada peta udara dan peta topografi yang direproduksi dari foto

udara biasanya diberi bayangan.

b. Pada atlas, peta administrasi, dan bagan diberi arsiran.

c. Pada atlas diberi warna yang berbeda-beda.

d. Pada peta topografi perbedaan ketinggian ditampilkan dengan

garis kontur.

Dengan cara-cara di atas relief muka bumi dapat diketahui

perbedaannya. Relief muka bumi dapat dikenali dengan cara

menginterpretasi peta.

a. Interpretasi Relief Muka Bumi

Membaca dan memahami peta topografi merupakan salah satu

cara untuk mengenali berbagai kenampakan alam. Pada peta

topografi, perbedaan relief muka bumi ditampilkan dalam bentuk

simbol dan garis kontur. Garis kontur adalah garis yang meng-

hubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki

ketinggian yang sama.

Tiap garis kontur memiliki jarak atau interval yang sama.

Garis kontur yang tidak rapat menunjukkan tingkat kemiringan

lereng landai. Sebaliknya, garis kontur yang rapat menunjukkan

tingkat kemiringan lereng yang curam. Perbedaan ketinggian pada

garis kontur biasanya dalam satuan meter. Nilai

contour interval

(Ci) di setiap peta tidak sama. Nilai Ci dapat dihitung berdasarkan

skala peta. Rumus untuk menghitung Ci sebagai berikut.





 











u

Contoh:

Peta A berskala 1 : 10.000. Berapa nilai

contour interval

(Ci) peta A?

Jawab:

Ci =

2.000

1

× 10.000 = 5 meter.

Peta A memiliki

contour interval

(Ci) = 5 meter.

118

IPS SMP Kelas IX

Berbagai bentuk muka bumi yang dapat dikenali dari peta

sebagai berikut.

1) Gunung

Gunung adalah bukit yang

sangat besar dan tinggi.

Gunung memiliki ketinggian

lebih dari 600 meter. Pada atlas

gunung ditampilkan dengan

simbol yang berbentuk segitiga

(

). Semakin rapat garis

kontur menunjukkan kemiring-

an lereng yang semakin terjal.

Gunung-gunung yang ada di

Indonesia dibedakan menjadi

gunung yang masih aktif dan

tidak aktif.

2) Pegunungan

Pegunungan adalah daerah

yang bergunung-gunung atau

rangkaian dari gunung. Pada

atlas pegunungan digambar

dengan warna cokelat. Jika me-

lihat peta Indonesia maupun

peta dunia, kamu akan me-

nemukan nama-nama pegunung-

an yang terkenal. Di Indonesia

terdapat P

egunungan Bukit

Barisan,

Seribu, Meratus, dan

Jaya Wijaya.

3) Bukit

Bukit merupakan dataran

tinggi yang ketinggiannya kurang

dari 600 m dpal. Pada atlas

daerah perbukitan ditampilkan

dengan warna kuning. Perbukit-

an yang ada di wilayah Indonesia

adalah Bukit Kelingkang di

perbatasan Kalimantan Barat

dan Sarawak, Bukit Menoreh di

perbatasan Jawa Tengah dan

DIY, Bukit Kintamani di Bali,

dan Bukit Burangrang di Jawa

Barat.

Sumber:

Interactive Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.2

Gunung









 







 























 

 

 







Sumber:

Interactive Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.3

Pegunungan

Sumber:

Interactive Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.4

Bukit



























IPS SMP Kelas IX

119

4) Lembah

Lembah merupakan cekungan

yang terletak di antara dua dataran

tinggi. Lembah biasanya terdapat di

kanan kiri sungai atau di kaki gunung.

Lembah yang berada di kanan kiri

sungai disebut cekung atau basin.

Contohnya Lembah Mamberamo dan

Timika di Papua. Lembah yang

terdapat di kaki gunung disebut

ngarai atau kanyon. Contohnya

adalah Ngarai Sianok di Sumatra

Barat dan Lembah Baliem di Papua.

5) Dataran Rendah

Dataran rendah adalah daratan

yang terletak pada ketinggian 0–200

meter di atas permukaan laut. Dalam

atlas dataran rendah ditampilkan

dengan warna hijau. Di Indonesia

banyak terdapat dataran rendah, di

antaranya terdapat di Pulau Jawa,

Sumatra, dan Papua.

b. Interpretasi Kenampakan di Daerah Pesisir

Kamu tentu telah mengetahui berbagai kenampakan alam yang

terbentuk di daerah pesisir. Bentuk dari garis pantai dan garis

kontur dapat membantu kita mengidentifikasi berbagai kenampak-

an alam yang terbentuk di daerah pesisir.

Kita dapat mengenali terjadinya erosi kenampakan alam di

pesisir dengan terbentuknya tanjung dan teluk. Kedua kenampak-

an alam tersebut dapat dikenali dari peta topografi yang memiliki

garis pantai yang tidak teratur. Bagian dari laut yang menjorok ke

darat disebut teluk. Daratan yang menjorok ke laut disebut tanjung.

Selain erosi, di daerah pesisir juga terjadi proses sedimentasi.

Proses ini akan membentuk kenampakan alam berupa beting atau

gosong. Beting atau gosong adalah endapan pasir yang terbentuk

pada laut dangkal agak jauh dari pantai. Selain beting,

kenampakan lain yang terbentuk adalah spit, yaitu seperti beting,

tetapi tersambung dengan daratan. Pantai juga terbentuk di daerah

pesisir. Selain tanjung, berbagai kenampakan alam di pesisir di

atas terbentuk di daerah yang rendah.

Sumber:

Understanding Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.5

Lembah

Sumber:

Understanding Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.6

Dataran rendah

120

IPS SMP Kelas IX

Perhatikanlah gambar berikut ini!

c. Interpretasi Daerah Aliran Sungai

Daerah aliran sungai (DAS)

merupakan daerah yang meng-

alirkan air hujan yang jatuh di

atasnya melalui jaringan sungai

menuju sungai utama sebagai

saluran keluarnya. Antara DAS

yang satu dengan lainnya dipisah-

kan oleh batas daerah tangkapan air

hujan yang berupa punggung/igir

pegunungan atau tempat-tempat

yang lebih tinggi dari sekitarnya.

Di sepanjang aliran sungai dari

daerah hulu ke hilir akan terbentuk

berbagai kenampakan alam berupa

lembah, air terjun, dataran banjir,

meander, danau tapal kuda, dan

delta. Berbagai kenampakan tersebut

dapat kamu kenali dalam peta

topografi. Perhatikanlah gambar di

samping!

Berdasarkan gambar di samping,

informasi apa yang kamu peroleh?

Gambar A menunjukkan aliran

sungai di daerah dengan kemiring-

an lereng yang curam. Garis kontur

Sumber:

Interactive Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.7

Garis kontur daerah pesisir.























 

!

"#

















$



 

%&

&

'%&

(

%

#%



)*

&&



Sumber:

Interactive Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.8

Kenampakan alam sungai.

IPS SMP Kelas IX

121

membentuk huruf V, yang menunjukkan di daerah itu terdapat

lembah. Pada lereng yang curam sering ditemukan air terjun dan

aliran air deras. Sungai dan anak sungainya adalah saluran air

yang kecil.

Gambar B menunjukkan aliran sungai di daerah yang

topografinya lebih landai dan rata. Perubahan kemiringan lereng

juga sangat sedikit. Lembah yang terbentuk lebih landai

dibandingkan di daerah hulu. Sungainya memiliki saluran yang

lebih besar dibandingkan dengan di gambar A.

Gambar C menunjukkan aliran sungai di daerah sangat landai.

Di sekelilingnya terbentuk dataran banjir. Lembah yang terbentuk

sangat lebar dan kemiringannya sangat landai. Di daerah ini

terbentuk sungai yang berkelok-kelok yang disebut meander.

Selain itu, juga terbentuk danau tapal kuda. Di muara sungai

terbentuk delta.

2. Profil Daratan dan Dasar Laut

a. Relief Daratan

Permukaan bumi memiliki berbagai kenampakan alam yang

sangat bervariasi. Ada daerah yang rendah dan ada daerah yang

tinggi. Kesemuanya memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-

beda. Gunung, lembah, plato, dataran rendah, dan bukit

merupakan beberapa bentuk dari kenampakan alam yang

ditemukan di permukaan bumi. Berikut ini adalah penampang

melintang dari kenampakan alam yang ada di daratan.

b. Relief Dasar Laut

Dasar laut memiliki relief yang hampir sama dengan

permukaan bumi. Relief dasar laut dibedakan sebagai berikut.

Sumber:

Understanding Geography

▲▲

▲▲

Gambar 5.9

Penampang melintang daratan.

122

IPS SMP Kelas IX

Sumber:

Geografi SMA Kelas X Intan Pariwara

▲▲

▲▲

Gambar 5.10

Relief dasar laut.





+ 

!&,

!% 

(&

!

!)!

!

&!

!

!

!

(#&'

(&

1) Landas Benua/Kontinen

Landas kontinen atau landas benua adalah dasar laut yang

merupakan kelanjutan dari benua. Daerah ini merupakan relief

dasar laut yang menurun perlahan-lahan mulai dari pantai

ke arah tengah lautan sampai ke pinggir saat dasar laut tiba-

tiba menurun. Landas kontinen memiliki kedalaman sekitar

200 meter. Contohnya adalah Dangkalan Sunda merupakan

kelanjutan dari Benua Australia.

2) Palung Laut

Palung laut juga biasa disebut

trench

. Palung laut

merupakan dasar laut yang sangat dalam, curam, sempit, dan

memanjang. Palung laut terbentuk karena adanya gerak

lipatan kulit bumi atau adanya patahan. Contohnya adalah

Palung Jawa memiliki kedalaman 8.000 m, Palung Mariana

memiliki kedalaman 9.635 m, dan Palung Mindanao memiliki

kedalaman 10.500 m.

3) Lubuk Laut

Lembah laut atau

bekken

adalah daerah yang dalam dan

luas di lautan. Daerah ini berupa cekungan. Contohnya adalah

Indo-Australia Bekken di Samudra Hindia.

4) Punggung Laut

Punggung laut adalah bagian dari dasar laut yang

menjulang ke atas sebagai pegunungan di laut. Punggung laut

di Indonesia antara lain terdapat di sebelah barat Pulau

Sumatra, selatan Pulau Jawa, dan selatan Pulau Sumba.

5) Gunung Laut

Gunung laut adalah gunung yang terbentuk di dasar laut.

Gunung ini kadang ada yang sampai ke permukaan laut.

Gunung ini terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanisme.

Misalnya Gunung Krakatau di Selat Sunda.

IPS SMP Kelas IX

123

B. Kawasan Asia Tenggara

Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah

tenggara Benua Asia. Luas wilayah daratan Asia Tenggara sekitar

4.817.000 km

2

dan perairan laut Asia Tenggara sekitar 5.060.100 km

2

.

Kawasan Asia Tenggara terdiri atas negara Indonesia, Malaysia,

Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Laos,

Kampuchea, dan Vietnam. Kadang-kadang, negara Timor Leste (dahulu

bagian dari wilayah Indonesia) dianggap masuk kawasan Asia Tenggara.

Negara terbesar adalah Indonesia (luas daratan > 1,8 juta km

2

) dan

negara terkecil adalah Singapura (luas wilayah < 700 km

2

). Negara

yang berada di daratan Asia, yaitu Thailand, Myanmar, Laos,

Kampuchea, dan Vietnam. Negara yang berada di kepulauan atau

pulau, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei

Darussalam. Kawasan Asia Tenggara terbentuk oleh dataran tinggi dan

dataran rendah.

1. Letak Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia di

sebelah tenggara. Letak Asia Tenggara dapat ditinjau menurut posisi

geografis dan letak geografis.

a. Posisi Geografis

Posisi geografis merupakan letak suatu kawasan berdasarkan

garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal

yang sejajar dengan ekuator, yang melingkari permukaan bumi

secara mendatar. Garis bujur adalah garis khayal yang meng-

hubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan, serta membentuk

setengah lingkaran bumi.

Mengenal Bentang Alam Daerah

Setiap wilayah memiliki bentang alam yang berbeda-beda. Kamu dapat

mengenali berbagai kenampakan alam tersebut melalui peta. Peta yang sering

digunakan untuk menunjukkan relief muka bumi suatu daerah adalah peta

topografi.

Bagaimanakah bentang alam yang ada di daerahmu? Cobalah kamu

buka peta daerahmu. Identifikasikanlah berbagai bentuk muka bumi yang

ada di daerahmu. Kamu dapat memperoleh peta topografi di daerahmu dengan

meminjam di instansi pemerintah maupun instansi lainnya. Jelaskanlah ciri-

ciri kenampakan tersebut dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk di

sekitarnya. Presentasikanlah tugas ini di depan kelas. Diskusikan hal itu

dengan guru dan teman-temanmu.

124

IPS SMP Kelas IX

Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, Asia Tenggara pada

posisi 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT. Kawasan Asia Tenggara

dilewati garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik utara. Posisi

geografis Asia Tenggara ini memengaruhi iklim dan kegiatan

ekonomi penduduk.

Negara paling utara di Asia Tenggara adalah Myanmar dan

paling selatan adalah Indonesia. Negara paling barat di Asia Tenggara

adalah juga Myanmar dan paling timur adalah juga Indonesia.

b. Letak Geografis

Letak geografis merupakan letak suatu kawasan dilihat di

permukaan bumi sebenarnya atau ditinjau dari kawasan

sekitarnya. Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di

antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia serta

Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Batas-batas kawasan Asia

Tenggara sebagai berikut.

1) Utara :

Negara Cina.

2) Selatan : Negara

Timor Leste, Benua Australia, dan Samudra

Hindia.

3) Barat

:

Negara India, Bangladesh, dan Samudra Hindia.

4) Timur :

Negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Sumber:

Atlas Indonesia dan Dunia

▲▲

▲▲

Gambar 5.11

Posisi dan letak Asia Tenggara.

AUSTRALIA

Laut Cina Selatan

ASIA

MYANMAR

LAOS

VIETNAM

KAMPUCHEA

BRUNEI

DARUSSALAM

FILIPINA

10°

100°

110°

120°

130°

140°

10°

PAPUA

NUGINI

TIMOR LESTE

S

A

M

U

D

R

A

H

I

N

D

I

A

S

A

M

U

D

R

A

P

A

S

I

F

I

K

I

N

D

O

N

E

S

I

A

90°

20°

U

11°

LS

28°

LU

141°BT

93°BT

MALAYSIA

SINGAPURA

THAILAND

Skala 1 : 52.900.000

IPS SMP Kelas IX

125

Letak kawasan Asia Tenggara sangat strategis karena berada

di antara dua samudra. Kawasan ini menghubungkan negara-

negara barat dan timur sehingga kawasan ini menguntungkan bagi

peningkatan kegiatan perdagangan dan pariwisata di kawasan Asia

Tenggara.

2. Bentang Alam Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara terdiri atas daratan utama (

mainland

) dan

pulau-pulau yang berdekatan. Daratan utamanya berbentuk

semenanjung yang dikenal dengan Indo-Cina. Bentang alam yang

umum tampak di kawasan Asia Tenggara adalah pegunungan,

perbukitan, dataran tinggi, dan dataran rendah. Gunung api muncul

di wilayah Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi,

Maluku) dan wilayah Filipina. Bentang alam yang terdapat di kawasan

Asia Tenggara ditunjukkan pada peta berikut.

Penjelasan bentang alam Asia Tenggara dapat dilihat pada tabel

berikut.

Sumber:

Atlas Indonesia dan Dunia

▲▲

▲▲

Gambar 5.12

Peta bentang alam Asia Tenggara.

AUSTRALIA

Laut Cina Selatan

ASIA

MYANMAR

LAOS

THAILAND

VIETNAM

KAMPUCHEA

BRUNEI

DARUSSALAM

FILIPINA

10°

LS

100°

110°

120°

130°

140°BT

10°

PAPUA

NUGINI

TIMOR LESTE

S

A

M

U

D

R

A

H

I

N

D

I

A

S

A

M

U

D

R

A

P

A

S

I

F

I

K

I

N

D

O

N

E

S

I

A

90°BT

20°

LU

U

MALAYSIA

SINGAPURA

A

B

9

1

8

7

1

10

2

6

4

5

3

2

10

9

8

7

5

6

2

1

3

4

5

1

2

3

7

8

4

5

6

7

8

11

9

10

Keterangan:

: Pegunungan

: Dataran Tinggi

: Gunung Api

: Dangkalan benua

6

Skala 1 : 48.200.000

126

IPS SMP Kelas IX

Tabel 5.1 Bentang Alam Asia Tenggara

No. Bentang Alam

Nama dan Tempat

1.

Pegunungan

a. Pegunungan lipatan tua

Pegunungan Bilauktaung (Thailand)

Pegunungan Annam (Vietnam)

Pegunungan Titiwangsa (Malaysia)

Pegunungan Bintan (Malaysia)

Pegunungan Muller (Indonesia)

Pegunungan Schwaner (Indonesia)

Pegunungan Tenasserim (Thailand)

Pegunungan Barat (Thailand)

Pegunungan Utara (Thailand)

Pegunungan Gajah (Kampuchea)

b. Pegunungan lipatan muda

Pegunungan Arakan Yoma (Myanmar)

Pegunungan Bukit Barisan (Indonesia)

Pegunungan Crocker (Malaysia)

Pegunungan Kapuas Hulu (Malaysia)

Pegunungan Sudirman (Indonesia)

Pegunungan Jaya Wijaya (Indonesia)

Pegunungan Zambales (Filipina)

Pegunungan Cordillera Tengah (Filipina)

Pegunungan Sierra Madre (Filipina)

Pegunungan Diutana (Filipina)

2.

Dataran tinggi

1) Dataran Tinggi Shan (Myanmar)

2) Dataran Tinggi Korat (Thailand)

3) Dataran Tinggi Laos (Laos)

4) Dataran Tinggi Gayo/Aceh (Indonesia)

5) Dataran Tinggi Karo/Batak (Indonesia)

6) Dataran Tinggi Minangkabau (Indonesia)

7) Dataran Tinggi Priangan/Bandung (Indonesia)

8) Dataran Tinggi Dieng (Indonesia)

3.

Gunung api

1)

Gunung Merapi (Indonesia)

2) Gunung Kerinci (Indonesia)

3) Gunung Krakatau (Indonesia)

4) Gunung Semeru (Indonesia)

5) Gunung Lompobatang (Indonesia)

6) Gunung Agung (Indonesia)

7) Gunung Rinjani (Indonesia)

8) Gunung Mayon (Filipina)

9) Gunung Pinatubo (Filipina)

10) Gunung Apo (Filipina)

11) Gunung Pulong (Filipina)

4.

Dangkalan benua

1) Dangkalan Sunda

2) Dangkalan Sahul

Sumber:

Geografi (Melalui Peta dan Gambar Rajah)

IPS SMP Kelas IX

127

Angin muson memengaruhi hujan di kawasan Asia Tenggara. Angin

muson berubah arah setiap enam bulan. Bagaimana pola angin muson di

Asia Tenggara pada bulan Oktober–April dan April–Oktober? Coba kamu

gambarkan polanya! Jelaskan gambar yang kamu buat secara singkat!

3. Iklim Kawasan Asia Tenggara

Iklim kawasan Asia Tenggara dipengaruhi posisi geografisnya.

Kawasan Asia Tenggara berada pada posisi 28°LU–11°LS sehingga

beriklim tropis. Di kawasan Asia Tenggara terdapat dua jenis iklim

tropis, yaitu iklim khatulistiwa (ekuatorial) dan iklim monsun tropis.

Sebagian kawasan Asia Tenggara di sekitar garis khatulistiwa beriklim

khatulistiwa. Di wilayah daratan utama pengaruh laut sudah kurang.

Keadaan ini menyebabkan wilayah daratan utama beriklim monsun.

Ciri-ciri iklim khatulistiwa sebagai berikut.

a. Udara panas dan lembap sepanjang tahun.

b. Suhu udara tinggi (± 27°C) dan relatif sama sepanjang tahun.

c. Perbedaan suhu udara tahunan kecil (1–2°C).

d. Hujan sepanjang tahun jumlahnya > 2.000 mm per tahun.

Ciri-ciri iklim monsun tropis sebagai berikut.

a. Terjadi musim lembap (Mei–September) dan musim kering

(November–Maret).

b. Suhu udara tinggi (29°C) sepanjang tahun.

c. Perbedaan suhu udara tahunan cukup besar (3–11°C).

d. Curah hujan tahunan 1.000–2.000 mm.

Iklim khatulistiwa terdapat di wilayah Indonesia (kecuali Nusa

Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur), Malaysia, Brunei Darussalam,

Singapura, Semenanjung Thailand, dan Pulau Mindanao, Filipina.

Iklim monsun tropis terdapat di wilayah Kampuchea, Laos,

Vietnam, Thailand (kecuali semenanjung), Myanmar, Filipina (kecuali

Pulau Mindanao), serta Bali, Nusa Tenggara, dan sebagian Jawa Timur

(Indonesia).

Kawasan Asia Tenggara dialiri oleh banyak sungai. Sebagian besar

sungai mengalir ke selatan. Coba kamu bersama teman kelasmu mengamati

sungai-sungai pada peta Asia Tenggara. Sebutkan sungai-sungai utamanya!

Negara manakah yang dialiri sungai itu? Di laut manakah sungai itu

bermuara?

128

IPS SMP Kelas IX

4. Sumber Daya Alam

Berbagai jenis sumber daya alam terdapat di kawasan Asia

Tenggara. Sumber daya itu tersebar di banyak negara. Sumber daya

itu dapat dibedakan menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan

tidak dapat diperbarui.

a. Hutan

Lebih dari 50% kawasan Asia Tenggara

ditumbuhi hutan. Hutan menghasilkan

berbagai jenis kayu. Hutan di Asia Tenggara

terdiri atas beberapa jenis, antara lain

hutan hujan tropis (khatulistiwa), hutan

monsun tropis, hutan belukar, hutan

gunung, hutan pantai, dan hutan rawa.

Sebagian besar jenis hutan yang tumbuh

adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan

tropis memiliki ciri sebagai berikut.

1) Daunnya hijau sepanjang tahun.

2) Jarak antarpohon rapat dan tutupan

daun tebal.

3) Terdapat lapisan-lapisan jenis tumbuhan.

4) Tumbuh-tumbuhan bawah jarang ditemui.

5) Banyak tumbuhan parasit dan menjalar.

b. Pertanian

Di negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura, Brunei

Darussalam, dan Malaysia, lebih dari 50% penduduk bekerja di

bidang pertanian. Jenis tanaman yang diusahakan dibedakan

menjadi tanaman pangan dan tanaman perdagangan.

1) Pertanian Tanaman Pangan

Tanaman pangan yang utama adalah padi. Padi ditanam

di seluruh negara di Asia Tenggara, kecuali Singapura. Negara

penghasil padi yang utama, yaitu Indonesia, Thailand,

Myanmar, dan Vietnam. Bahkan, hasil padi dari Thailand,

Myanmar, dan Vietnam diekspor.

Penanaman padi banyak dilakukan di kawasan Asia

Tenggara karena faktor sebagai berikut.

a) Terdapat banyak dataran rendah yang rata seperti lembah

sungai, delta, dan dataran pantai.

b) Curah hujan tahunan 1.500–3.000 mm.

c) Suhu udara tinggi (25–30°C).

d) Jenis tanahnya adalah aluvial dan bahan gunung api yang

subur.

e) Pengairan cukup mudah.

f)

Tersedia banyak tenaga kerja.

Sumber:

berau-borneo.org

▲▲

▲▲

Gambar 5.13

Hutan hujan tropis

IPS SMP Kelas IX

129

Di manakah pertanian tanaman padi diusahakan di Myanmar, Thailand,

Vietnam, dan Indonesia? Diskusikan dengan teman kelas dan tunjukkan

pada peta!

2) Pertanian Tanaman Perdagangan

Tanaman perdagangan utama di kawasan Asia Tenggara

adalah karet dan kelapa sawit. Kedua jenis tanaman ini banyak

diusahakan di negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Sebagian besar karet dunia dihasilkan dari ketiga negara

tersebut.

Asia Tenggara memasok lebih dari 70% kebutuhan kelapa

sawit dunia. Negara yang menghasilkan banyak kelapa sawit

adalah Malaysia dan Indonesia. Kelapa sawit banyak ditanam

di daerah Semenanjung Malaysia dan Sabah (Malaysia) serta

Kalimantan dan Sumatra (Indonesia).

Tanaman perdagangan yang lain adalah tebu, kelapa, teh,

abaka, dan jute. Kawasan Asia Tenggara menghasilkan sekitar

80% gula dunia. Negara Filipina adalah penghasil gula terbesar

di Asia Tenggara. Daerah utama penghasil tebu adalah Dataran

Tengah Luzon dan Kepulauan Visayan (Negros, Pane, dan

Cebu) di Filipina dan Indonesia (Jawa, Kalimantan, dan

Sumatra). Teh tumbuh subur di dataran tinggi yang berhawa

sejuk dan cukup air. Teh banyak dihasilkan di Dataran Tinggi

Cameron (Malaysia) dan Priangan (Jawa, Indonesia).

Kelapa tumbuh subur di daerah pantai yang panas dan

lembap sepanjang tahun. Filipina adalah penghasil terbesar

kelapa di Asia Tenggara. Kelapa banyak dihasilkan dari

Kepulauan Visayan (Pulau Samar dan Cebu) di Filipina dan

pantai barat Sumatra (Indonesia). Cebu menjadi pusat

pengumpulan dan pemrosesan kopra (kelapa kering) yang

utama.

Filipina menghasilkan abaka dalam jumlah besar di Asia

Tenggara. Serat abaka digunakan untuk membuat tali. Jute

tumbuh subur di daerah delta berawa di muara Sungai

Irrawady, Myanmar. Serat jute banyak digunakan untuk

membuat karung goni.

c. Bahan Tambang

Kawasan Asia Tenggara menghasilkan berbagai bahan

tambang. Bahan tambang dapat dibedakan menjadi jenis logam,

nonlogam, dan bahan bakar.

130

IPS SMP Kelas IX

1) Bahan Tambang Logam

Bahan tambang logam yang dihasilkan dari kawasan Asia

Tenggara antara lain bijih timah, bijih besi, tembaga, emas,

wolfram/tungsten, bauksit, kuprum, kromium, dan nikel.

2) Bahan Tambang Nonlogam

Jenis bahan tambang nonlogam seperti batu permata dan

garam batu dihasilkan dari kawasan Asia Tenggara.

Daerah-daerah penghasil bahan tambang logam dan nonlogam

dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.2 Daerah Penghasil Bahan Tambang Logam dan Nonlogam

No. Jenis Bahan Tambang

Daerah Penghasil

1.

Bahan Tambang Logam

a. Bijih timah

• Pulau B

angka dan Singkep (Indonesia, penghasil timah

terbesar dunia)

• Lembah Kinta dan Klang (Malaysia)

• Pulau Phuket dan Ranong (Thailand)

• Meiktila, Mawchi, Tavong, dan Mergui (Myanmar)

b. Bijih besi

• Taunggyi di Dataran Tinggi Shan (Myanmar)

• Nakhon Sawan dan Lopburi (Thailand)

• Pulau Luzon (Filipina)

c. Bauksit

• Pulau Bintan (Indonesia)

• Teluk Ramunsa (Malaysia)

d. Emas

• Bau (Malaysia)

• Bontoc dan Banguio (Filipina)

• Tembagapura (Indonesia)

e. Kromium

Pegunungan Zambeles (Filipina, penghasil kromium terbesar

di dunia)

f. Nikel

• Saroko, Sulawesi (Indonesia)

• Pulau Mindanao (Filipina)

g. Tembaga

• Tem

bagapura (Indonesia)

• Mamut (Malaysia)

• Toledo (Cebu) dan Zamboanya (Filipina)

2.

Bahan Tambang Nonlogam

a. Batu permata

• Dataran Tinggi Shan (Myanmar)

• Martapura (Indonesia)

b. Garam batu

Dataran Tinggi Korat (Thailand)

Sumber:

Geografi (Melalui Peta dan Gambar Rajah)

Sebutkan kegunaan bahan-bahan tambang logam dan nonlogam di atas!

Diskusikan dengan teman kelasmu!

IPS SMP Kelas IX

131

Tabel 5.3 Bahan Tambang Bahan Bakar

No. Jenis Bahan Tambang

Daerah Penghasil

1.

Minyak bumi

• Pangkalan Brandan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Cepu,

Tarakan, Balikpapan, Kandangan, dan Sorong (Indonesia).

• Pantai Ampa dan lepas Pantai Trengganu (Malaysia).

• Fang (Thailand).

• Miri (Brunei Darussalam).

• Chauk dan Yenang Yaung (Myanmar).

• Filipina.

2.

Gas alam

• Sumatra, Kalimantan, dan Natuna (Indonesia).

• Lepas Pantai Kerteh dan Bintulu (Malaysia).

• Kuala Belait (Brunei Darussalam).

• Teluk Siam (Thailand).

3.

Batu bara

Quang Yen (Vietnam, tambang batu bara antrasit terbesar di

Asia Tenggara).

Sumber:

Geografi (Melalui Peta dan Gambar Rajah)

5. Penduduk

Kawasan Asia Tenggara dihuni oleh

banyak suku bangsa. Ikatan kuat masih

terpelihara di antara anggota suku meskipun

dipisahkan oleh batas wilayah negara.

Sebagai contoh, suku Vietnam selain me-

netap di negara Vietnam, juga berada di

Kampuchea, Laos, dan Thailand. Suku Thai

di Thailand masih berhubungan erat dengan

suku Shan di Myanmar. Suku-suku bangsa

mayoritas di setiap negara adalah Jawa

(Indonesia), Melayu dan orang asli (Malaysia),

Tionghoa (Singapura), Melayu (Brunei

Darussalam), Filipino (Filipina), Thai

(Thailand), Burma (Myanmar), Lao (Laos),

Khmer (Kampuchea), dan Vietnam (Vietnam).

Jumlah dan kepadatan penduduk berbeda-beda di setiap negara.

Singapura adalah negara terpadat penduduknya (6.666 jiwa/km

2

),

sebaliknya Brunei Darussalam adalah negara terjarang penduduknya

(71 jiwa/km

2

) di kawasan Asia Tenggara.

3) Bahan Tambang Bahan Bakar

Jenis bahan tambang bahan bakar terdiri atas minyak

bumi, gas alam, dan batu bara. Ketiga jenis bahan bakar ini

dihasilkan dari beberapa daerah di kawasan Asia Tenggara.

Daerah penghasil bahan bakar tambang tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut ini.

Sumber:

www.natives.photos

▲▲

▲▲

Gambar 5.14

Orang suku Filipino.

132

IPS SMP Kelas IX

Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah dan kepadatan penduduk

di negara-negara Asia Tenggara pada tahun 2007.

Tabel 5.4 Penduduk Asia Tenggara Tahun 2007

No. Negara

Jumlah Penduduk

Luas

Wilayah

Kepadatan Pe

nduduk

(Jiwa)

(km

2

)

(Jiwa/km

2

)

1. Brunei Darussalam

374.577

5.270

71

2. Myanmar

47.373.958

657.740

72

3. Kampuchea

13.995.904

176.520

79

4. Indonesia

234.693.997

1.826.440

128

5. Laos

6.

521.998

230.800

28

6. Malaysia

24.835.243

328.550

76

7. Filipina

91.

077.287

298.170

305

8. Singapura

4.553.009

683

6.666

9. Thailand

65.068.149

511.770

127

10. Vietnam

85.262.356

325.360

262

Sumber:

U.S. Cencus Bureau IDB

Persebaran penduduk Asia Tenggara tidak merata. Penduduk

daerah pantai umumnya lebih rapat dibanding penduduk daerah

pedalaman. Penduduk jarang terdapat di daerah pegunungan, rawa,

atau hutan. Penduduk padat terdapat di dataran pantai, delta, atau

pelabuhan.

6. Kegiatan Penduduk

Berbagai kegiatan penduduk Asia Tenggara dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis kegiatan penduduk antara lain

di bidang pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, industri,

dan kerajinan.

a. Kegiatan Pertanian

Kawasan Asia Tenggara merupakan

kawasan pertanian yang penting. Lebih

dari 50% penduduknya bermata penca-

harian sebagai petani. Sebagian besar

penduduk di negara-negara Asia Tenggara

bekerja di bidang pertanian, kecuali Ma-

laysia (< 40%), serta Brunei Darussalam

dan Singapura (<10%). Meskipun sebagian

besar petani hanya memiliki lahan

sempit, tetapi bidang pertanian tetap

diminati penduduk karena beberapa

alasan berikut:

1) Hasil pertanian dijadikan sumber

makanan.

2) Hasil pertanian dijadikan bahan mentah.

Sumber:

www2.seasite.niu

▲▲

▲▲

Gambar 5.15

Menanam padi di sawah.

IPS SMP Kelas IX

133

3) Hasil pertanian dapat diekspor sehingga meningkatkan

pendapatan negara.

4) Sebagai lapangan pekerjaan keluarga.

Pertanian tanaman pangan banyak diusahakan penduduk Asia

Tenggara. Iklim di kawasan ini sangat mendukung kegiatan

pertanian. Tanaman padi dan perkebunan banyak ditanam di

kawasan Asia Tenggara.

b. Kegiatan Perikanan

Penduduk Asia Tenggara banyak yang tinggal di dekat sungai

dan danau, serta sepanjang pantai. Kegiatan penduduk di daerah

tersebut umumnya sebagai nelayan atau peternak ikan. Ikan

merupakan sumber makanan berprotein penting bagi penduduk

Asia Tenggara.

Ada dua jenis perikanan di Asia Tenggara, yaitu perikanan

darat dan perikanan laut. Perikanan darat dilakukan di sungai,

danau, kolam, dan sawah. Kegiatan perikanan darat di danau

banyak dilakukan penduduk di Danau Tonle Sap, Kampuchea.

Perikanan laut dilakukan di laut bebas. Nelayan memiliki perahu

penangkap ikan dengan jaring. Jaring jenis pukat harimau (

trawl

)

boleh digunakan di beberapa negara Asia Tenggara seperti

Thailand. Ikan hasil tangkapan dan peternakan, seperti tuna dan

udang galah dari Thailand, Filipina, dan Indonesia diekspor.

c. Penambangan

Berbagai jenis bahan tambang ter-

dapat di kawasan Asia Tenggara. Bahan

tambang penting seperti minyak bumi,

batu bara, dan tembaga diusahakan oleh

industri pertambangan. Penduduk juga

dapat melakukan kegiatan penambangan

emas, timah, batu bara, dan minyak bumi

dalam skala kecil. Di Indonesia pe-

nambangan rakyat dilakukan penduduk

Bangka untuk mendapatkan timah. Di

Kalimantan Barat dan Papua penduduk

menambang emas dengan cara didulang.

d. Pembalakan

Kawasan Asia Tenggara memasok kayu tropis kebutuhan

dunia. Jenis pohon seperti mahoni, eboni, ulin, dan jati tumbuh

di hutan hujan tropis Asia Tenggara. Kegiatan pembalakan

dilakukan untuk mendapatkan kayu hutan. Industri pembalakan

(

logging

) mempekerjakan banyak penduduk. Sebagian besar hasil

kayu, baik gergajian dan gelondongan diekspor ke Jepang dan

Amerika Serikat.

Sumber:

www ibah com

▲▲

▲▲

Gambar 5.16

Mendulang emas.

134

IPS SMP Kelas IX

e. Kegiatan Industri

Di kawasan Asia Tenggara terdapat banyak industri yang

menghasilkan berbagai jenis barang. Industri menyerap banyak

tenaga kerja. Industri besar seperti pabrik mobil dan elektronik

membutuhkan tenaga kerja yang ahli dan terampil. Industri kecil

seperti industri kerajinan banyak dilakukan penduduk Asia

Tenggara. Sebagai contoh, kerajinan tikar dan tas anyaman

dilakukan penduduk Filipina, kerajinan payung dilakukan

penduduk Thailand, serta kerajinan batik dan ukiran dilakukan

penduduk Indonesia. Hasil kerajinan dapat dijadikan suvenir dan

dijual kepada wisatawan.

7. Kerja Sama Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara

melakukan kerja sama demi kemajuan

bersama. Kerja sama dilakukan di banyak

bidang, seperti ekonomi, politik, perdagang-

an, dan keamanan. Kerja sama negara-negara

Asia Tenggara yang terkenal disebut

Association of Southeast Asia Nations

(ASEAN). ASEAN merupakan organisasi

geopolitik dan ekonomi dari negara-negara

Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan oleh

lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia,

Filipina, Singapura, dan Thailand di Bangkok,

Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967.

Pertemuan kelima negara tersebut menghasil-

kan Deklarasi Bangkok dan sepakat mem-

bentuk ASEAN.

ASEAN dibentuk dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan negara-

negara anggota. Selain itu, ASEAN bertujuan memajukan perdamaian

dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara. Saat ini ASEAN

beranggotakan seluruh negara di kawasan Asia Tenggara, kecuali Timor

Leste dan Papua Nugini.

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-6 pada tahun 1992 di

Singapura membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi. Kerja

sama ini mengarah pada pembentukan perdagangan bebas di kawasan

Asia Tenggara (

ASEAN Free Trade Area/AFTA

) yang dimulai tahun

2003. Pada tahun 2015 diharapkan suatu komunitas ekonomi ASEAN

sudah terbentuk. Kerja sama ekonomi bertujuan mewujudkan

integritas ekonomi yang telah dekat di antara negara-negara anggota

ASEAN.

Sumber:

www.aseansec.org

▲▲

▲▲

Gambar 5.17

Logo ASEAN

IPS SMP Kelas IX

135

C. Benua dan Samudra

Bumi tempat kita tinggal ini terdiri atas daratan dan lautan yang

sangat luas. Daratan yang sangat luas disebut benua, lautan yang

sangat luas disebut samudra. Samudra menempati sekitar 75% dari

seluruh muka bumi. Benua dan samudra terbentuk melalui proses

yang sangat lama. Bagaimanakah benua dan samudra terbentuk?

1. Proses Pembentukan Benua

Sebenarnya apakah benua itu? Para ahli geografi akan mengatakan

kalau benua adalah daratan yang sangat luas atau merupakan gabungan

dari daratan-daratan dan biasanya dipisahkan oleh daerah perairan.

Ahli geologi akan mengatakan bahwa benua adalah papan yang

mengapung dari batuan granit dengan ketebalan sekitar 40 km.

Apakah benua yang ada saat ini bentuknya sama seperti 100 juta

tahun lalu? Ternyata tidak. Benua yang ada sekarang ini jauh berbeda

dibandingkan ribuan atau jutaan tahun lalu. Para ahli mengemukakan

bahwa pada sejarah bumi zaman dahulu, benua-benua saling

berhubungan. Akibat kekuatan yang dahsyat benua tersebut kemudian

terpecah-pecah. Terdapat beberapa teori tentang proses pembentukan

benua, di antaranya

teori apung benua.

Teori apung benua dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener, yaitu

seorang meteorolog dari Jerman. Teori tersebut dikemukakan pada

tahun 1912. Wegener mengemukakan bahwa benua-benua itu dahulu

merupakan satu superbenua yang disebut Pangaea. Benua tersebut

kemudian terpecah sejak 200 juta tahun yang lalu. Benua-benua

tersebut bergerak dan berpindah secara perlahan-lahan selama jutaan

tahun. Akibatnya, benua-benua tersebut saling bergabung dan terpisah

pada saat lempeng-lempeng yang ditumpanginya bergeser di bola

bumi.

Pangaea berasal dari kata Yunani

pan

(seluruh) dan

ge

(bumi).

Pada mulanya Amerika Utara dan Erasia merupakan segmen utara

Pangaea yang disebut Laurasia. Benua-benua di bagian selatan

tergabung pada Gondwanaland. Di sebelah timur terdapat Laut Tethys.

Selain itu, terdapat laut sangat luas yang menjadi pendahulu Samudra

Pasifik disebut Panthalasa.

Ada banyak bukti yang menunjukkan benua-benua di bumi ini

dahulunya pernah bersatu. Bukti-bukti tersebut di antaranya adanya

kecocokan antara garis pantai benua-benua yang berjauhan, misalnya

Amerika Selatan dan Afrika. Selain itu, ditemukannya fosil tumbuhan

dan binatang di benua-benua yang dipisahkan oleh samudra. Bukti

lainnya adalah adanya formasi batuan sejenis di pantai Atlantik yang

berseberangan. Formasi batuan tersebut terputus di tepi pantai, tetapi

muncul lagi di tepi pantai yang berseberangan.

136

IPS SMP Kelas IX

Teori apung benua ditanggapi oleh para ahli secara berbeda. Para

ahli biologi menyetujui bahwa persamaan tersebut memang nyata,

tetapi para ahli geologi dan fisika tidak menyetujui argumen Wegener

dan berpendapat terjadinya persamaan tersebut bukan karena

pengapungan benua. Teori apung benua baru diterima oleh para ahli

pada tahun 1960 ketika ditemukan teori baru yang disebut teori

lempeng tektonik. Para ahli meyakini bahwa benua-benua sudah

bergerak sebelum Pangaea terpecah. Ada kemungkinan benua-benua

tersebut suatu saat dapat menjadi utuh kembali.

2. Posisi Benua dan Samudra

Secara umum dikenal ada tujuh benua. Ketujuh benua tersebut

dari yang terbesar adalah Benua Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika

Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Kadang ada yang

menggabungkan Asia dan Eropa menjadi satu benua, yaitu Benua

Eurasia. Ada pula yang menggabungkan Benua Amerika Utara dan

Amerika Selatan menjadi satu benua, yaitu Benua Amerika. Sekitar

dua pertiga benua-benua di bumi ini terletak di sebelah utara garis

ekuator. Sementara itu, samudra yang ada di bumi ini ada lima, yaitu

Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Arktik, Samudra

Hindia, dan Samudra Selatan.

Sumber:

Geologi dan Perubahan

▲▲

▲▲

Gambar 5.18

Proses pembentukan benua.

IPS SMP Kelas IX

137

Kamu tentu telah mengetahui bahwa sebagian besar permukaan

bumi ini terdiri atas air. Sebagian besar air tersebut berupa samudra

yang mengelilingi daratan-daratan yang disebut benua. Benua dan

samudra menghiasi permukaan bumi. Setiap benua dan samudra

memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Bagaimanakah posisi benua dan samudra yang ada di permukaan

bumi ini? Untuk mengetahuinya perhatikanlah peta di bawah ini.

Dari peta tersebut terlihat persebaran antara benua dan samudra

yang ada di permukaan bumi. Dari peta terlihat bahwa benua yang

terbesar adalah Benua Asia dan benua yang terkecil adalah Benua

Australia. Benua Asia terhubung dengan Benua Eropa. Antara Benua

Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika dipisahkan oleh Samudra

Atlantik. Samudra Hindia memisahkan Benua Asia, Australia, dan

Afrika. Samudra yang paling luas adalah Samudra Pasifik yang

memisahkan Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, dan

Australia.

Dari peta di atas kamu juga dapat mengidentifikasi letak dan

posisi geografi dari tiap-tiap benua dan samudra. Letak dan posisi

geografi berpengaruh pada keadaan alam dan penduduknya. Letak

dan posisi geografi dari tiap benua dapat kamu baca pada tabel berikut

ini.

Sumber:

www.exclusivetravelturkey.com

▲▲

▲▲

Gambar 5.19

Peta dunia





















































































































































-".-

-/0.,-

-'10.,-

2-0-

-'10.,-

"1!--3

-2"0-!.-

104-

  

-3-0.,-









































































 



Skala 1 : 98.400.000

138

IPS SMP Kelas IX

Tabel 5.5 Letak dan Posisi Geografi Benua-Benua di Dunia

No. Nama Benua Posisi Geografis

Batas Benua

Utara

Timur

Selatan

Barat

1.

Asia

1°LU–75°LU dan

25°BT–170°BB.

Samudra

Arktik

Samudra

Pasifik dan

Papua

Nugini.

Samudra

Hindia.

Laut Merah,

Terusan Suez,

dan Pegunung-

an Ural.

2. Afrika

38°LU–35°LS dan

18°BB–51°BT.

Selat

Gibraltar dan

Laut Tengah.

Samudra

Hindia

Samudra

Hindia

Samudra

Atlantik

3. Eropa

36°LU–71°LU dan

10°BB–71°BT.

Samudra

Arktik

Benua Asia

Laut Tengah Samudra

Atlantik

4. Amerika Utara 70°LU–9°LS dan

76°BB–168°BB.

Samudra

Arktik

Samudra

Atlantik

Benua

Amerika

Selatan dan

Samudra

Pasifik.

Samudra

Pasifik

6. Australia

10°LS

–39°LS dan

113 BT–153°BT.

Laut Timor

dan Samudra

Hindia.

Laut Koral,

Laut

Tasman.

Samudra

Hindia.

Samudra

Hindia.

7. Antartika

60°LS–90°LS,

0°–180°BT, dan

0°–180°BB.

Samudra

Atlantik.

Samudra

Hindia.

Samudra

Hindia dan

Pasifik.

Samudra

Pasifik.

Identifikasikanlah letak dan posisi geografis dari samudra-samudra

tersebut dengan melihat peta dunia. Isilah tabel berikut ini!

No. Nama Samudra

Posisi Geografis

Batas Samudra

Utara Timur Selatan Barat

1.

Samudra Arktik

. . . .

. . . .

. . . . . . . .

. . . .

2.

Samudra Atlantik . . . .

. . . .

. . . . . . . .

. . . .

3.

Samudra Hindia

. . . .

. . . .

. . . . . . . .

. . . .

4.

Samudra Pasifik

. . . .

. . . .

. . . . . . . .

. . . .

5.

Samudra Antartika . . . .

. . . .

. . . . . . . .

. . . .

Amerika

Selatan

120°LU–56°LS dan

34°BB–81°BB.

Benua

Amerika

Utara dan

Samudra

Atlantik.

Samudra

Atlantik

Benua

Antartika

Samudra

Pasifik

Sumber:

id.wikipedia.org dan Hasil Pengamatan Peta

Bagaimanakah dengan letak dan posisi dari tiap-tiap samudra?

Coba kamu lakukan tugas di bawah ini.

5.

IPS SMP Kelas IX

139

3. Karakteristik Bentang Alam dan Penduduk Tiap Benua

Bumi merupakan satu-satunya planet yang ditempati makhluk

hidup. Bumi terdiri atas dua bagian utama, yaitu daratan dan lautan.

Selain itu, bumi juga terbagi atas belahan bumi utara dan selatan serta

belahan bumi barat dan timur.

Perbedaan letak lintang berpengaruh pada keadaan alamnya. Setiap

benua memiliki karakteristik alam yang berbeda-beda. Hal itu

berpengaruh pada karakteristik penduduknya. Karakteristik bentang

alam dan penduduk dari tiap-tiap benua dapat kamu pelajari dari

penjelasan berikut.

a. Benua Asia

1) Bentang Alam

Benua Asia merupakan benua terluas di permukaan bumi.

Luas Benua Asia sekitar 43.998.920 km

2

. Luas ini hampir

sama dengan 4 1/2 kali luas Benua Eropa atau 22 kali luas

Indonesia. Negara yang paling luas di Asia adalah Cina

(9.596.961 km

2

) dan yang terkecil adalah Singapura (683 km

2

).

Benua Asia memiliki iklim yang sangat beragam. Iklim yang

beragam tersebut disebabkan oleh wilayah Asia yang sangat

luas, topografinya beraneka ragam, dan akibat pengaruh letak

daratan terhadap samudra.

Benua Asia memiliki relief yang beragam dari dataran

rendah di tepi pantai hingga daerah pegunungan yang tertutup

salju. Dataran rendah terdapat di sekitar aliran sungai-sungai

di Cina (Sungai Ob, Yen Sei, Huang Ho, dan Yangtse), India

(Sungai Indus dan Gangga), Semenanjung Malaya, serta

Indonesia. Dataran tinggi terdapat di Semenanjung Arab,

India, dan Dataran Tinggi Tibet. Daerah pegunungan terdapat

di Indonesia, Jepang, Taiwan, dan Filipina. Pegunungan yang

terkenal adalah Pegunungan Himalaya. Pegunungan ini

merupakan pegunungan terbesar di dunia. Gunung tertinggi

adalah Gunung Everest.

Deretan pegunungan yang melewati Asia adalah Sirkum

Mediteran dan Sirkum Pasifik. Sirkum Mediteran dimulai dari

Pegunungan Turki, Iran, Afganistan, Kashmir, India, Myanmar,

dan India. Jalur ini juga melewati Indonesia melalui Sumatra,

Jawa, Nusa Tenggara, dan berakhir di Kepulauan Banda.

Sirkum Pasifik merupakan jalur pegunungan yang melewati

Kepulauan Jepang, Taiwan, Filipina, Sulawesi, Maluku Utara,

dan Papua. Sebagian besar gunung yang terdapat pada jalur

ini merupakan gunung berapi yang masih aktif sehingga

wilayahnya sangat rawan terhadap letusan gunung dan gempa

bumi.

140

IPS SMP Kelas IX

Di Asia terdapat beberapa teluk besar, di antaranya Teluk

Benggala, Oman, Aden, dan Siam. Selain itu, di Asia juga

terdapat gurun pasir yang sangat luas, yaitu Gurun Gobi yang

terdapat di Mongolia. Gurun pasir lainnya adalah Gurun Thar

di India dan Pakistan, Tamaklan di Cina, dan Gurun Rub’al

Kali yang terdapat di sebagian besar Asia Barat.

2) Penduduk

Benua Asia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.

Penduduk terbesar di dunia terdapat di Benua Asia, yaitu di

negara Cina. Penduduk Asia terdiri atas berbagai suku bangsa.

Suku bangsa yang ada di Asia sebagai berikut.

a) Bangsa Mongoloid terdiri atas negara Cina, Jepang,

Mongolia, Korea, Tibet, Manchuria, Kirgis, Myanmar,

Thailand, dan Indo-Cina.

b) Bangsa Melayu meliputi negara Indonesia, Malaysia,

Filipina, dan Brunei Darussalam.

c) Bangsa Dravida meliputi negara Sri Lanka, India,

Bangladesh, dan Pakistan.

d) Bangsa Kaukasoid meliputi negara Arab, Iran, Yahudi, dan

Armenia.

b. Benua Afrika

1) Bentang Alam

Benua Afrika adalah benua terbesar ketiga yang ada di

belahan selatan bumi. Luasnya sekitar 30.244.050 km

2

. Luas

ini meliputi kira-kira seperlima dari permukaan bumi. Benua

Afrika dengan Eropa dipisahkan oleh Selat Gibraltar, Laut

Tengah, dan Laut Merah. Afrika menyatu dengan Asia di ujung

timur lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki lebar

130 km.

Benua Afrika dilalui oleh beberapa sungai besar. Sungai

yang melewati Afrika antara lain Sungai Nil dengan panjang

6.400 km. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia

yang melewati negara Sudan dan Mesir. Selain itu, Afrika juga

dilewati Sungai Zambesi, Kongo, Niger, dan Orange. Danau

yang terdapat di Afrika antara lain Danau Victoria, Tanganyika,

Chad, dan Nasser.

Daratan Afrika sangat luas meliputi hampir seperlima

dari luas daratan di bumi. Daerahnya antara lain berupa

gunung dan pegunungan. Pegunungan lipatan terdapat di

ujung utara Benua Afrika, yaitu Pegunungan Atlas. Gunung-

gunung yang ada di Afrika antara lain Gunung Kilimanjaro

(5.890 m) di Tanzania, Gunung Kamerun (4.070 m) di

IPS SMP Kelas IX

141

Kamerun, Gunung Margherita (5.109 m) di Kongo, Gunung

Kinyeti (3.187 m) di Sudan, Gunung Ras Dashen (4.629 m) di

Ethiopia, dan Gunung Emi Koussi (3.415 m) di negara Chad.

2) Penduduk

Jumlah penduduk yang mendiami Afrika diperkirakan

lebih dari 800 juta. Jumlah ini menempatkannya pada posisi

kedua dalam jumlah penduduk setelah Asia. Penduduk Afrika

identik dengan bangsa Negro yang berkulit hitam.

Penduduk asli Afrika digolongkan sebagai berikut.

a) Ras Negroid

Penduduk asli Afrika adalah orang Negro. Jumlahnya

sekitar 63% dari penduduk Afrika. Ciri-ciri orang Negro

adalah berkulit hitam dan berambut keriting. Orang Negro

dibedakan menjadi dua, yaitu Negro Sudan dan Negro

Bantu.

b) Ras Kaukasoid-Hamit

Kelompok ini termasuk bangsa kulit putih. Mereka

dibagi lagi menjadi bangsa Hamit, Semit, dan Eropa.

Bangsa Hamit terdiri atas bangsa Berber (tinggal di sekitar

Pegunungan Atlas), bangsa Mesir (tinggal di Mesir), bangsa

Taureg (tinggal di Sahara Barat), dan bangsa Fulba (tinggal

di Sudan). Bangsa Semit dibedakan menjadi dua, yaitu

bangsa Arab atau Moer (tinggal di pantai utara dan timur

Afrika) dan bangsa Yahudi (tinggal di kota-kota Afrika

Utara). Bangsa Eropa terdiri atas bangsa Jerman, Inggris,

Belanda, Italia, Spanyol, dan Belgia.

c) Orang Kerdil (Etnik Khusus)

Orang kerdil terbagi lagi menjadi beberapa kelompok,

yaitu Bushmen di sekitar Gurun Kalahari, Hottento di

Afrika Barat Daya dan Pigmi yang tinggal di pedalaman

Kongo. Penduduk Afrika menganut agama yang berbeda-

beda. Sekitar 40% menganut agama Kristen, 40% muslim,

dan 20% menganut agama asli Afrika.

Bahasa yang digunakan penduduk sangat beragam.

Diperkirakan di Afrika terdapat ribuan bahasa. Kecuali

beberapa negara di Afrika Timur, beberapa negara di Afrika

telah mengadopsi bahasa resmi dari luar. Misalnya bahasa

Inggris dan Prancis yang digunakan sebagai bahasa resmi

seperti di lingkungan pemerintahan, perniagaan, pendidikan,

dan media massa. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa

Arab, Portugis, Afrikans, dan Malagasy.

142

IPS SMP Kelas IX

Penduduk Afrika masih banyak yang hidup dalam

kemiskinan. Mereka kekurangan pangan sehingga terjadi

kelaparan dan kematian yang menyedihkan. Hal tersebut

disebabkan oleh bencana kekeringan dan perang antarsuku

yang terus-menerus terjadi. Peristiwa tersebut antara lain

terjadi di negara Ethiopia dan Sudan.

c. Benua Eropa

1) Bentang Alam

Benua Eropa memiliki luas sekitar 9.699.550 km

2

. Bentang

alam Eropa cukup bervariasi. Kenampakan alamnya mem-

berikan panorama yang indah. Secara garis besar bentang

alamnya dibedakan menjadi dataran tinggi bagian barat laut,

dataran rendah bagian tengah, dataran tinggi bagian tengah,

dan daerah Pegunungan Alpen.

Pegunungan yang ada di Eropa

antara lain Pegunungan Alpen di

Swiss, Pegunungan Ural di perbatas-

an Eropa dan Asia, Pegunungan Balkan

di Bulgaria, Pegunungan Skandinavia

di Swedia, dan Pegunungan Pyrenea

di perbatasan Spanyol dan Prancis.

Beberapa gunung yang ada di Eropa

antara lain Gunung Elbruz (5.643 m)

di Georgia, Gunung Etna (3.274 m)

di Italia, Gunung Ollympus (2.985 m)

di Yunani, Gunung Mount Blanc

(4.810 m) di

Prancis, dan Gunung

Grossglockner di Austria.

Sungai-sungai yang ada di Eropa antara lain Sungai Volga.

Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Eropa dengan

panjang mencapai 3.685 km. Sungai ini mengalir di Rusia

dan bermuara di Laut Kaspia. Sungai lainnya adalah Sungai

Donou yang mengalir di Jerman, Austria, Ceko, Hongaria,

Yugoslavia, Bulgaria, Rusia, dan Rumania. Sungai ini berhulu

di Jerman dan bermuara di Laut Hitam. Sungai Rheine adalah

sungai yang mengalir melalui perbatasan Swiss dan Prancis.

Sungai ini bermata air di Pegunungan Alpen, Swiss. Danau

yang ada di Eropa antara lain Danau Saimaa di Finlandia,

Danau Omega di Rusia, dan Danau Jenewa di perbatasan

Swiss dan Prancis.

Sumber:

www.schmitzreizen.i12.com

▲▲

▲▲

Gambar 5.20

Pegunungan Alpen

IPS SMP Kelas IX

143

2) Penduduk

Persebaran penduduk Eropa cukup merata di tiap negara.

Sebagian besar penduduk tinggal di daerah perkotaan.

Penduduk terpadat terdapat di wilayah Eropa Barat. Wilayah

ini merupakan pusat kegiatan industri terbesar di Eropa.

Benua Eropa didiami oleh beberapa suku bangsa yang berbeda.

Mereka tersebar mendiami wilayah daratan Benua Eropa.

Suku bangsa yang ada di Eropa sebagai berikut.

a) Bangsa Jermania, yaitu orang-orang Jerman, Belanda,

Inggris, Denmark, dan Skandinavia.

b) Bangsa Slavia, yaitu orang-orang Rusia, Polandia, dan

Cekoslovakia.

c) Bangsa Rumania, yaitu orang-orang Prancis, Spanyol,

Portugis, dan Italia.

d) Bangsa-bangsa lain, yaitu Yahudi, Mongolia, dan Turki.

d. Benua Amerika Utara

1) Bentang Alam

Wilayah Amerika Utara merupakan wilayah yang berupa

pulau dan kepulauan. Sebagian besar wilayahnya berupa

dataran tinggi dan plato, misalnya Dataran Tinggi Laurentia

dan Plato Yukon. Dataran Tinggi Laurentia sangat luas sehingga

disebut Perisai Kanada yang membentang di wilayah timur

laut Kanada. Wilayah tersebut kaya endapan besi, nikel,

tembaga, dan logam.

Pegunungan yang terdapat di Amerika Utara antara lain

Pegunungan Rocky yang membentang di bagian barat Amerika

Utara. Pegunungan Rocky merupakan rangkaian Pegunungan

Sirkum Pasifik sepanjang 4.800 km dari Alaska sampai

Meksiko. Di bagian timur Amerika Utara terdapat Pegunungan

Appala. Di wilayah Kanada terdapat Pegunungan Mackenzie,

di Amerika Serikat terdapat Pegunungan Sierra Nevada dan

Pegunungan Allegheny. Di Meksiko terdapat Pegunungan

Sierra Madre Barat dan Sierra Madre Timur, antara Amerika

Serikat dan Kanada membentang Pegunungan Appalachia.

Gunung yang terdapat di Amerika Utara adalah Gunung

Mc Kinley (6.194 m) di Alaska, Gunung Pico de Orizaba

(5.700 m) di Meksiko, serta Gunung Hoggin (3.233 m) dan

Gunung Whitney (4.418 m) di Amerika Serikat. Di Honduras

terdapat Pegunungan Sierra la Esperanza dan Sierra de Agaita.

Pegunungan tersebut membentang dari timur ke barat. Di

Nikaragua terdapat Pegunungan Cordillera Isabela, di Kuba

terdapat Pegunungan Sierra Mestra dengan puncak tertinggi

adalah Gunung Pico Turquino.

144

IPS SMP Kelas IX

Sungai-sungai yang terdapat di Amerika Utara antara lain

Sungai Mississippi yang mengalir di Amerika Serikat hingga

Meksiko dan Sungai Colorado yang melintas di Amerika

Serikat. Sungai-sungai lainnya adalah Sungai Arkansas, Rio

Grande del Norre, dan Sungai Ohio. Di perbatasan antara

Amerika Serikat dan Kanada terdapat air terjun Niagara yang

sangat terkenal.

Di Amerika Utara juga terdapat danau-danau besar, di

antaranya Danau Beruang Besar (

Great Bear Lake

), Danau

Budak Besar (

Great Slave Lake

), dan Danau Athabasca di

Kanada. Di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat terdapat

Great Lake yang terdiri atas lima danau besar, yaitu Danau

Superior, Michigan, Huron, Ontario, dan Erie. Di antara

Pegunungan Rocky dan Sierra Nevada terdapat

Great Basin

,

yaitu lembah yang sangat luas. Di tempat tersebut terdapat

Danau Garam Besar (

Great Salt Lake

) dan Lembah Mati (

Dead

Valley

). Danau Managua dan Danau Nikaragua terdapat di

negara Nikaragua.

2) Penduduk

Penduduk Amerika Utara terdiri

atas berbagai macam suku bangsa. Di

Amerika Utara terdapat tiga suku

utama, yaitu orang kulit putih,

Mestizo, dan kulit hitam. Kelompok

minoritas adalah dari suku Indian

dan Asia. Penduduk asli Amerika

Utara adalah bangsa Eskimo dan

suku Indian. Bangsa Eskimo menem-

pati Kanada bagian utara. Bangsa

Indian diperkirakan berasal dari

Asia sebelum bangsa Eropa datang.

Jumlah penduduk Indian semakin

terpinggirkan oleh para pendatang.

Mereka ditempatkan di suatu daerah

yang disebut

Indian Reservation

.

Di Amerika diperkirakan terdapat 562 suku Indian.

Beberapa suku Indian yang sangat terkenal antara lain suku

Cheyenne, Comanche, dan Sioux yang hidup di Great Plains.

Suku lainnya adalah suku Apache, Navajo, dan Pueblo yang

tinggal di daerah barat daya. Di daerah timur terdapat suku

Cherokee, Iroquois, dan Huron.

Sumber:

sanpedrosula.usvpp.gov

▲▲

▲▲

Gambar 5.21

Suku Indian

IPS SMP Kelas IX

145

e. Benua Amerika Selatan

1) Bentang Alam

Jika kamu melihat peta, terlihat di sebelah timur Amerika

Selatan berupa deretan pegunungan. Pegunungan Andes

membentang dari ujung utara Venezuela dan Kolombia sampai

ujung selatan Argentina dan Cile. Selain itu, juga terdapat

Pegunungan Guyana dan Espinhaco. Di Brasil terdapat

Pegunungan Mato Grosso. Gunung tertinggi di Amerika

Selatan adalah Gunung Aconcagua dengan ketinggian sekitar

6.960 m.

Di Amerika Selatan terdapat beberapa sungai besar di

antaranya Sungai Amazone (6.518 km) yang melintasi negara

Brasil, Kolombia, Peru, Bolivia, Ekuador, dan bermuara di

Samudra Atlantik. Sungai lainnya adalah Sungai Orinoko di

Venezuela, Sungai Parana di Brasil, dan Sungai Colorado di

Argentina.

2) Penduduk

Di Amerika Selatan bangsa Indian menempati sepanjang

Pegunungan Andes dan Brasilia. Penduduk pendatang

Amerika berasal dari Afrika, Inggris, dan Prancis. Selain itu,

di Amerika Selatan juga terdapat penduduk campuran. Bangsa

Mulato merupakan keturunan Negro dengan kulit putih yang

tinggal di Brasil dan Hindia Barat. Bangsa Mestizo merupakan

percampuran antara bangsa Indian dengan kulit putih. Mereka

adalah penduduk suku terbesar di negara Cile, Paraguay,

Venezuela, Kolombia, dan Ekuador. Bangsa Kreol merupakan

keturunan bangsa Prancis dengan Spanyol. Mereka terdapat

di Guyana Prancis, Guyana, Venezuela, Suriname, Kolombia,

Peru, dan Ekuador. Suriname adalah satu-satunya negara di

Amerika Selatan yang mayoritas penduduknya berasal dari

Asia.

f.

Benua Antartika

1) Bentang Alam

Benua Antartika merupakan benua yang ditemukan

terakhir. Pada tahun 1773 Kapten James Cook yang berasal

dari Inggris merupakan orang pertama yang melewati

lingkaran Antartika. Benua Antartika baru ditemukan pada

tahun 1820. Siapa yang menemukannya pertama kali tidaklah

jelas, sebab ada tiga orang dari tiga negara yang mengklaim-

nya. Mereka adalah Fabian von Bellingshausen dari Rusia,

Edward Bransfield dari Britania Raya, dan Nathaniel Palmer

dari Amerika Serikat. Pada tahun 1911 Roald Amundsen dari

Norwegia adalah orang pertama yang mencapai Kutub Selatan.

146

IPS SMP Kelas IX

Roald Amundsen memulai perjalanannya pada tanggal

19 Oktober 1911 dan sampai di Kutub Selatan pada tanggal

14 Desember 1911.

Antartika terdiri dua wilayah

utama, yaitu Antartika timur

(Antartika Besar) dan Antartika kecil

di sebelah barat (Antartika Lesser).

Antartika barat merupakan bagian

dari deretan Pegunungan Andes di

Amerika Selatan. Lebih dari 99%

wilayah Antartika tertutup es yang

mengandung sekitar 70% dari air

tawar di dunia. Es yang tebal

menutupi daerah-daerah tinggi dari

Antartika dengan ketinggian sekitar

2.300 m. Titik tertinggi adalah

Vinson Massif (4.897 m) dan titik

terendah adalah Palung Bently Sub-

glacial (2.538 m di bawah permukaan

laut) yang terletak di Antartika barat.

Palung ini tertutup oleh lapisan es

dengan ketebalan lebih dari 3.000 m.

Antartika memiliki kandungan sumber daya alam cukup

melimpah. Bahan tambang yang terdapat di Antartika antara

lain emas, perak, besi, kromium, minyak bumi, gas alam,

uranium, titanium, dan batu bara. Walaupun di Antartika

terdapat banyak bahan tambang, saat ini upaya penambangan

belum dilakukan. Kondisi alam di Antartika tidak me-

mungkinkan untuk melakukan penambangan.

2) Penduduk

Di Antartika tidak ada penduduk yang tinggal menetap

di sana. Hal itu disebabkan kondisi alam yang tidak

memungkinkan. Walaupun demikian, Antartika sering

dikunjungi orang terutama oleh para peneliti. Walaupun tidak

ada pemukim tetap, tiga puluh negara yang menandatangani

traktat Antartika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu

digunakan untuk penelitian.

Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang

dilahirkan di Antartika adalah Solveig Gunbjorg Jacobsen,

tepatnya di Grytviken, Pulau Georgia selatan pada tanggal

8 Oktober 1913. Akan tetapi, dikarenakan pulau ini tidak di-

anggap sebagai bagian dari Benua Antartika, Emilio Marcos

Palma (lahir 7 Januari 1978) sampai sekarang adalah orang

pertama yang lahir di Benua Antartika. Ia adalah seorang

warga negara Argentina yang lahir di stasiun

Esperanza

.

ANTARTIKA

Kutub Selatan

Tanah

Ratu Maud

Tanah

Enderbi

Tanah

Hearst

Tanah

Ellsworth

Tanah

Mary Byrd

DARATAN ES

Tanah

Victoria

KUTUB SELATAN

MAGNETIK

Selatan Tanah

Adelie

180°

160°

140°

120°

100°

80°

60°

40°

20°

160°

140°

120°

100°

80°

60°

40°

20°

Sumber:

id.wikipedia.org

▲▲

▲▲

Gambar 5.22

Benua Antartika

Skala 1 : 190.000.000

IPS SMP Kelas IX

147

g. Benua Australia

1) Bentang Alam

Benua Australia merupakan benua terkecil. Luas Benua

Australia adalah 7.682.300 km

2

. Wilayah ini dikelilingi oleh

Samudra Hindia di sebelah selatan dan barat serta Samudra

Pasifik di sebelah timur. Australia berbatasan dengan wilayah

Indonesia dan dipisahkan oleh Laut Timor.

Bentang alam Australia sebagian besar berupa dataran

dengan beberapa gunung dan pegunungan yang tidak terlalu

tinggi. Beberapa gunung yang ada di Australia antara lain

Gunung Brockman (1.114 m), Gunung Bruce (1.235 m),

Gunung Ziel (1.510 m), Gunung Kosciusko (2.230 m), dan

Gunung Round (1.615 m). Pegunungan di Australia antara

lain Pegunungan Pemisah Besar

(Great Dividing)

yang

membujur di Australia bagian timur, Pegunungan Hamersley

di Australia Barat, dan Pegunungan Mc. Donal di Australia

Utara. Di Australia juga terdapat beberapa gurun besar, di

antaranya Gurun Gibson di Australia Barat, Gurun Victoria

yang membentang dari Australia Barat hingga Australia

Selatan, Gurun Tanami di Australia Utara, dan Gurun Pasir

Besar di Australia Barat.

Sungai-sungai yang ada di Australia antara lain Sungai

Dawson di Queensland, Sungai Darling di New South Wales,

Sungai Fritzroy di Australia Barat, dan Sungai Victoria di

Australia Utara. Selain sungai, di Australia juga terdapat

beberapa danau yang cukup besar. Danau-danau yang ada di

Australia antara lain Danau Eyre, Gairdner, dan Torrons di

Australia Selatan, Danau Carnegic dan Danau Barlec di

Australia Barat, serta Danau Mackay di perbatasan Australia

Barat dan Australia Utara.

2) Penduduk

Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Ciri-ciri

penduduk Aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting,

bibir tebal, dan kelopak mata lurus. Diperkirakan suku

Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu.

Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan

dengan para pendatang.

Pada tahun 1770 Kapten Cook menyatakan hak Kerajaan

Inggris atas Benua Australia. Para pendatang pertama Inggris

tiba pada tanggal 26 Januari 1788. Mereka umumnya adalah

para tahanan yang dihukum atas kejahatan yang mereka

lakukan, pelaut, dan tentara. Orang-orang berdatangan dari

seluruh pelosok dunia ke Australia sampai tahun 1861 dan

jumlah penduduknya mencapai 1.200.000 orang. Mereka

148

IPS SMP Kelas IX

berdatangan untuk mencari emas yang pertama kali ditemukan

pada tahun 1851. Para pendatang tersebut juga berasal dari

Cina.

4. Negara-Negara di Tiap Benua

a. Negara-Negara di Asia

Benua Asia dibedakan menjadi beberapa kawasan sebagai

berikut.

1) Asia Timur meliputi Republik Rakyat Cina, Jepang, Korea

Utara, Korea Selatan, dan Taiwan.

2) Asia Tenggara meliputi Indonesia, Myanmar, Thailand,

Filipina, Malaysia, Vietnam, Laos, Kampuchea, Brunei

Darussalam, Singapura, dan Timor Leste.

3) Asia Selatan meliputi India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Sri

Lanka, Bhutan, dan Maladewa.

4) Asia Barat meliputi Arab Saudi, Iran, Turki, Afganistan, Irak,

Oman, Yordania, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Siprus,

Lebanon, Bahrain, dan Israel.

5) Asia Tengah meliputi Kazakhstan, Turkimenistan, Uzbekistan,

Kirgistan, Tajikistan, dan Mongolia.

b. Negara-Negara di Eropa

Benua Eropa dibagi menjadi beberapa kawasan sebagai berikut.

1) Eropa Utara meliputi Islandia, Denmark, dan Norwegia.

2) Eropa Barat meliputi Irlandia, Belgia, Prancis, dan Inggris.

3) Eropa Selatan meliputi Italia, Malta, Portugal, dan Spanyol.

4) Eropa Tengah meliputi Jerman, Austria, Polandia, Swiss, dan

Republik Ceko.

5) Eropa Tenggara meliputi Bosnia-Herzegovina, Rumania,

Yunani, Bulgaria, dan Serbia-Montenegro.

6) Eropa Timur meliputi Rusia, Armenia, Azerbaijan, Ukraina,

dan Georgia.

c. Negara-Negara di Afrika

Benua Afrika dibagi menjadi beberapa kawasan sebagai

berikut.

1) Afrika Utara meliputi Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya.

2) Afrika Barat meliputi Mauritania, Mali, Senegal, Guinea,

Guinea Bissau, Sierra Leone, Liberia, dan Pantai Gading.

3) Afrika Timur meliputi Jibuti, Ethiopia, Somalia, Kenya, dan

Uganda.

4) Afrika Tengah meliputi Cad, Kamerun, dan Afrika Tengah.

5) Afrika Selatan meliputi Bostwana, Lesotho, Republik Afrika

Selatan, Swaziland, dan Namibia.

IPS SMP Kelas IX

149

d. Negara-Negara di Amerika Utara

Negara-negara di Amerika Utara adalah Kanada, Amerika

Serikat, Kanada, Meksiko, Greenland, Kosta Rika, El Salvador,

Barbados, Trinidad dan Tobago, Haiti, Guatamala, Belize,

Honduras, Nikaragua, Panama, Kuba, Jamaika, Republik Dominika,

Dominika, Bahama, dan Grenada.

e. Negara-Negara di Amerika Selatan

Negara-negara di Amerika Selatan adalah Venezuela,

Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Argentina, Cile, Guyana,

Paraguay, Suriname, Uruguay, dan Brasil.

5. Samudra-Samudra di Dunia

Samudra menutupi sebagian besar permukaan bumi. Di bumi ini

terdapat lima samudra, yaitu Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia,

Arktik, dan Selatan. Samudra-samudra tersebut menghubungkan

antara benua yang satu dengan benua lainnya.

a. Samudra Pasifik

Samudra Pasifik adalah samudra terluas di permukaan bumi.

Samudra ini dibatasi oleh Benua Asia dan Australia di barat serta

Benua Amerika di timur. Luas Samudra Pasifik adalah

169.200.000 km

2

. Luas ini hampir sama dengan 32% luas muka

bumi. Luas Samudra Pasifik lebih besar dari seluruh daratan yang

ada. Garis ekuator memisahkan Samudra Pasifik menjadi dua,

yaitu Samudra Pasifik Utara dan Samudra Pasifik Selatan.

Kedalaman rata-ratanya adalah 4.280 m dan titik terdalam terdapat

di Palung Mariana dengan kedalaman 10.911 m.

Samudra Pasifik terdiri atas 25.000 pulau yang sebagian besar

terdapat di sebelah selatan ekuator. Di sepanjang tepi samudra

ini terdapat beberapa laut, di antaranya Laut Sulawesi, Laut Koral,

Laut Cina Timur, Laut Filipina, Laut Jepang, Laut Cina Selatan,

Laut Sulu, Laut Tasman, dan Laut Kuning. Samudra Pasifik

dihubungkan dengan Samudra Hindia oleh Selat Malaka di sebelah

barat, di sebelah timur dihubungkan dengan Samudra Atlantik

oleh Selat Magellan.

b. Samudra Hindia

Samudra Hindia merupakan samudra terluas ketiga di dunia.

Samudra ini menutupi sekitar 20% permukaan bumi. Samudra

Hindia berbatasan dengan Benua Asia di sebelah utara dan Afrika

di barat. Di sebelah timur berbatasan dengan Indo-Cina,

Kepulauan Sunda, dan Australia. Sementara itu di sebelah selatan

berbatasan dengan Samudra Selatan. Samudra Hindia memiliki

luas sekitar 73.556.000 km

2

, termasuk Laut Merah dan Teluk

Persia. Kedalaman rata-ratanya adalah 3.890 m dan titik

terdalamya adalah di Palung Jawa dengan kedalaman 7.725 m.

150

IPS SMP Kelas IX

Volume air yang ada di Samudra Hindia diperkirakan sekitar

292.131.000 km

3

. Beberapa negara kepulauan yang ada di Samudra

Hindia antara lain Madagaskar, Komoro, Seychelles, Maldives,

Mauritius, dan Sri Lanka. Indonesia ada di sebelah timur samudra

ini. Samudra Hindia merupakan jalur perhubungan antara Benua

Asia dan Afrika. Beberapa sungai yang bermuara di Samudra

Hindia adalah Sungai Zambezi, Shatt al-Arab, Indus, Gangga,

Brahmaputra, dan Ayeyarwady.

c. Samudra Arktik

Samudra Arktik meliputi wilayah

dengan luas sekitar 14.056.000 km

2

atau

sekitar 1,5 kali luas Amerika Serikat.

Panjang garis pantainya sekitar 45.389 km.

Samudra Arktik dikelilingi oleh daratan

Eurasia, Amerika Utara, Greenland, dan

beberapa pulau. Termasuk di dalamnya

adalah Teluk Baffin, Laut Barents, Laut

Beaufort, Laut Chukchi, Laut Siberia

Timur, Laut Greenland, Teluk Hudson,

Selat Hudson, Laut Kara, Laut Laptev,

Laut Putih, dan perairan lainnya.

Samudra Arktik terhubung dengan

Samudra Pasifik oleh Selat Bering,

sedangkan terhubung dengan Samudra

Atlantik oleh Laut Greenland dan Laut

Labrador.

Di dasar Samudra Arktik terdapat pematang Lomonosov yang

membagi dasar laut basin Kutub Utara menjadi dua, yaitu basin

Eurasia dengan kedalaman sekitar 4.000–4.500 m dan basin

Amerika (Hyperborean) dengan kedalaman sekitar 4.000 m. Rata-

rata kedalaman Samudra Arktik sekitar 1.038 m dan titik

terdalamnya sekitar 5.450 di basin Eurasia.

d. Samudra Atlantik

Samudra Atlantik merupakan samudra terluas kedua di

dunia. Luas samudra ini sekitar 106.400.000 km

2

. Samudra ini

menutupi sekitar seperlima permukaan bumi. Samudra Atlantik

terhubung oleh seluruh samudra di dunia. Di sebelah utara

terhubung dengan Samudra Arktik, di barat daya dengan Samudra

Pasifik, di tenggara dengan Samudra Hindia, dan di selatan dengan

Samudra Selatan. Rata-rata kedalaman samudra ini adalah 3.926 m.

Titik terdalamnya terletak di palung Puerto Rico dengan

kedalaman sekitar 8.605 m. Lebarnya bervariasi dari 2.848 km

(antara Brasil dan Liberia) sampai 4.830 km (antara Amerika

Serikat dan Afrika Utara).

100°

100°

80°

A

M

E

R

I

K

A

U

T

A

R

A

A

S

I

A

E

R

O

P

A

S

A

M

U

D

R

A

A

R

K

T

I

K

L

a

u

t

B

a

r

e

n

t

s

L

a

u

t

G

r

e

e

n

l

a

n

d

KUTUB UTARA

TANAH HIJAU

(GREENLAND)

180°

160°

140°

120°

80°

60°

40°

20°

160°

140°

120°

60°

40°

20°

Sumber:

id.wikipedia.org

▲▲

▲▲

Gambar 5.23

Samudra Arktik

Skala 1 : 160.000.000

IPS SMP Kelas IX

151

Samudra Atlantik memiliki garis pantai yang tidak beraturan.

Hal itu dipengaruhi oleh letak teluk dan laut, meliputi Laut

Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania,

Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia. Pulau-

pulau yang ada di Samudra Atlantik antara lain Pulau Svalbard,

Greenland, Islandia, Rockall, Britania Raya, Irlandia, dan Azores.

Untuk mengetahui pulau-pulau lainnya yang terdapat di Samudra

Atlantik kamu dapat melihat globe atau peta dunia.

e. Samudra Selatan

Samudra Selatan disebut juga dengan Samudra Antartika.

Samudra ini merupakan samudra keempat terluas di dunia

dibandingkan samudra lainnya. Luas Samudra Selatan sekitar

20.327.000 km

2

. Kedalaman rata-ratanya sekitar 4.500–5.000 m.

Titik terdalam adalah di palung Sandwich Selatan dengan

kedalaman sekitar 7.235 m. Dangkalan Benua Antartika umumnya

sempit dan lebih dalam, yaitu sekitar 400–800 m dibandingkan

kedalaman rata-rata benua lainnya, yaitu sekitar 133 m.

Samudra Selatan sangat berbeda dengan samudra lainnya

terutama berhubungan dengan batas wilayahnya. Samudra Selatan

terhubung dengan Samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik secara

langsung. Suhu air di Samudra Selatan bervariasi antara

–2°C sampai 10°C. Pada musim dingin samudra membeku hingga

mencapai 65°LS di sekitar Pasifik dan 55°LS di sekitar Atlantik.

Selimut es di Antartika akan membesar dari 2,6 juta km

2

pada

bulan Maret mencapai 18,8 juta km

2

pada bulan September.

5. Fungsi Samudra

Samudra memiliki fungsi yang besar bagi kehidupan. Samudra

memiliki peranan yang besar dalam proses siklus hidrologi. Salah

satu komponen siklus hidrologi adalah evaporasi. Evaporasi terbesar

berasal dari samudra. Ketersediaan air tawar di bumi ini sangat

dipengaruhi oleh samudra. Apabila tidak ada samudra maka tidak

akan terjadi hujan dan tidak ada air tawar di dunia ini. Dengan

demikian, tidak akan ada kehidupan di dunia ini.

Samudra merupakan penghubung antara daratan yang satu dengan

lainnya. Sebagai jalur pelayaran samudra sangat berperan penting

dalam bidang ekonomi. Arus barang dan jasa dapat dilakukan melalui

jalur laut. Selain itu, di dalam laut maupun samudra terdapat sumber

bahan tambang yang sangat besar nilainya dan dibutuhkan oleh orang

banyak, yaitu minyak bumi. Minyak bumi banyak yang ditambang di

daerah lepas pantai. Minyak bumi merupakan sumber tenaga yang

penting sebagai bahan utama untuk minyak tanah, bensin, solar, dan

benson. Bahan bakar ini dipergunakan untuk menggerakkan berbagai

jenis kendaraan dan mesin-mesin lainnya.

152

IPS SMP Kelas IX

1. Peta dapat digunakan untuk mengenali berbagai bentang alam yang

ada di permukaan bumi.

2. Garis kontur adalah garis pada peta yang menunjukkan daerah-daerah

yang memiliki ketinggian yang sama.

3. Perbedaan relief muka bumi ditampilkan pada peta dengan beberapa

cara sebagai berikut.

a. Memberikan bayangan.

b. Memberikan arsiran.

c. Variasi warna.

d. Menggunakan garis ketinggian.

4. Relief dasar laut antara lain meliputi landas benua, palung laut, lubuk

laut, punggung laut, dan gunung laut.

5. Posisi geografis Asia Tenggara berada di pertengahan jalur laut dan

udara antara negara Barat dan Timur.

6. Bentang alam kawasan Asia Tenggara terdiri atas pegunungan lipatan

tua dan muda, dataran tinggi, gunung api, serta dataran rendah.

7. Sebagian besar (> 50%) kegiatan penduduk Asia Tenggara di bidang

pertanian. Jenis tanaman utama yang diusahakan adalah padi, kelapa

sawit, karet, kelapa, teh, tebu, abaka, dan jute.

8. Benua yang paling luas adalah Benua Asia dan yang paling kecil adalah

Benua Australia.

9. Di permukaan bumi ini terdapat lima samudra, yaitu Samudra Pasifik,

Atlantik, Arktik, Hindia, dan Samudra Selatan.

Samudra memiliki kandungan berbagai jenis flora dan fauna yang

jumlahnya tidak terkira. Dari dahulu hingga sekarang samudra

merupakan sumber penghidupan bagi banyak orang. Ikan laut

merupakan sumber makanan dan penghasilan bagi para nelayan. Di

daerah pantai dikembangkan budi daya rumput laut yang menjadi

mata pencaharian utama bagi penduduk di sekitarnya. Budi daya

pertanian laut lainnya adalah budi daya kerang dan mutiara.

Keindahan laut merupakan potensi alam yang dikembangkan

sebagai objek wisata. Keindahan panorama pantai senantiasa menarik

perhatian orang untuk mengunjunginya. Selain itu, panorama dasar

laut juga menjadi objek wisata tersendiri bagi banyak orang. Keindahan

panorama dasar laut ini banyak dikembangkan di berbagai negara.

Demikian halnya di Indonesia terdapat taman laut yang sangat terkenal,

yaitu Taman Laut Bunaken. Oleh karena itu, samudra harus dijaga

kelestariannya supaya potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara

berkelanjutan.

IPS SMP Kelas IX

153

Bumi dan manusia mempunyai ikatan yang sangat kuat. Manusia

memanfaatkan segala sesuatu yang ada di bumi untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Selain itu, manusia memiliki rasa keingintahuan yang tinggi

terhadap bumi. Kita senantiasa ingin mengetahui berbagai hal yang ada di

permukaan maupun di dalam bumi. Semakin dalam kita mempelajari, semakin

banyak hal yang ingin kita ketahui. Bumi dan seisinya masih merupakan

misteri bagi ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kita harus terus

mempelajarinya supaya misteri itu sedikit demi sedikit dapat terungkap.

A.

Pilihlah jawaban yang tepat!

Bacalah wacana berikut untuk menjawab soal nomor 1–5!

Bukti Perpindahan Kutub-Kutub Bumi

Kutub utara bermagnet negatif. Ke arah itulah molekul-molekul

permukaan bumi yang masih berkembang bergerak tertarik sambil

membentuk dataran-dataran tinggi. Hal ini dibuktikan dengan dataran

tinggi di Afrika Utara, Pegunungan Alpen, Kaukasus, Himalaya, dan

Bukit Barisan di Sumatra, sementara di belakangnya terhampar daratan

luas. Demikian pula Kepulauan Tuamoto terkenal dengan

dangerous

island

. Pasifik dahulunya menjadi titik pusat selatan bumi dengan magnet

positif yang menarik molekul-molekul permukaan bumi ke arahnya

hingga terbentuk dataran tinggi di Australia bagian timur, Benua Antartika,

Pegunungan Andes di Amerika Selatan, dan Rocky Mountain di Amerika

Utara. Sementara di belakang semua daerah itu terhampar dataran rendah

yang luas.

Pasifik menjadi lautan terbesar dan paling dalam di muka bumi.

Sementara itu, Kepulauan Tuamoto di tengahnya berupa daerah-daerah

paling aktif dalam bidang vulkanis yang memuntahkan lava. Dahulunya

daerah ini merupakan kutub selatan bermagnet positif.

Kenapa Pasifik memiliki lingkaran gunung berapi, sementara Atlantik

tidak? Dari berbagai catatan diketahui bahwa di Indonesia terdapat

78 gunung berapi yang masih aktif, 49 di Jepang, dan 37 di Alaska. Di

Atlantik sendiri juga ada 28 gunung berapi tetapi tidak lagi aktif, juga

pada tempat-tempat lain di permukaan bumi. Kalau orang sudi

memerhatikan daratan planet ini, gunung berapi yang 192 tadi akan

terletak pada daerah yang dahulunya meliputi garis ekuator keliling bumi.

Sebagai daerah ekuator pada masa itu tentulah kulit buminya tipis

karena molekul-molekul permukaannya banyak tertarik ke arah utara

yang bermagnet negatif dan ke arah selatan yang bermagnet positif.

Hal demikian berlaku sampai masa pembekuannya dan didinginkan lagi

sewaktu tsunami raksasa pada zaman Atlantis yang sekaligus menutup

154

IPS SMP Kelas IX

celah daratan rendah dan sebagian kawah-kawah gunung berapi. Kini

daratan rendah itu sebagai daerah yang banyak gunung berapi dan daerah

banyak terdapat sumber gas bumi. Hal itu disebabkan permukaan daerah

itu lebih dekat ke inti bumi dibandingkan dengan daerah lainnya yang

dahulu termasuk daerah kutub.

Walaupun sebagian besar dari gunung-gunung berapi tidak aktif

lagi, tetapi masih termasuk gunung berapi, pada umumnya berada di

daerah yang menjadi jalur gempa bumi. Jadi, jalur gunung berapi dan

gempa bumi terdapat pada daerah ekuator bumi dahulu. Sementara di

Pasifik Tengah itu sendiri sampai kini masih terdapat gunung berapi

dan gempa bumi karena daerah itu dahulunya kutub magnet positif

selatan bumi.

Sumber:

superheroindonesia.blogspot.com

1. Pegunungan Alpen terletak di Benua . . . .

a. Asia

c. Amerika

b. Eropa

d. Afrika

2. Kepulauan Tuamoto terkenal sebagai

dangerous island

. Hal

itu disebabkan oleh . . . .

a. sering terjadi tsunami

b. tidak aman

c. struktur geologinya kompleks

d. daerah vulkanisme paling aktif

3. Pasifik merupakan daerah yang memiliki lingkaran gunung

berapi yang dikenal dengan istilah . . . .

a.

circle of fire

c.

mountain ring

b.

ring of fire

d.

vulcanism area

4. Pegunungan Rocky Mountain terletak di . . . .

a. Asia

c. Amerika Utara

b. Afrika

d.

Amerika Selatan

5. Negara-negara di bawah ini yang memiliki banyak gunung

api adalah . . . .

a. Afrika Selatan

c. Muangthai

b. Inggris

d.

Jepang

6. Perbedaan relief muka bumi pada peta dapat ditampilkan

dengan menggunakan garis . . . .

a. kontur

c.

isoterm

b. isohyet

d. isobar

7. Kenampakan alam dapat ditampilkan pada peta dalam bentuk

simbol dan perbedaan warna. Untuk menampilkan dataran

rendah digunakan warna . . . .

a. merah

c. hijau

b. kuning

d.

biru

IPS SMP Kelas IX

155

8. Bagian dari daratan yang menjorok ke laut disebut . . . .

a. teluk

c. delta

b. tanjung

d. meander

9. Sebagian besar penduduk yang tinggal di daerah pesisir

memiliki mata pancaharian sebagai . . . .

a. petani

c.

pedagang

b. nelayan

d. pegawai

10. Dasar laut memiliki relief yang bervariasi. Dasar laut yang

berupa laut yang sangat dalam, curam, dan sempit disebut

. . . .

a. palung laut

c. lubuk laut

b. landas laut

d. punggung laut

11. Batas paling utara garis lintang 28° LU di kawasan Asia

Tenggara terletak di negara . . . .

a. Thailand

c. Laos

b. Myanmar

d. Vietnam

12. Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah

pantai adalah . . . .

a. Kampuchea

c. V

ietnam

b. Thailand

d. Laos

13. Pegunungan lipatan muda yang terletak di perbatasan Vietnam

dan Laos adalah Pegunungan . . . .

a. Arakan Yoma

c. T

itiwangsa

b. Tenasserim

d. Annam

14. Filipina beriklim monsun tropis, kecuali wilayah Pulau

. . . yang beriklim khatulistiwa.

a. Mindanao

c.

Mindoro

b. Luzon

d. Palawan

15. Tanah aluvium yang subur di Delta Irrawady, Chao Phraya,

dan Mekong banyak ditanami . . . .

a. kelapa

c. teh

b. karet

d.

padi

16. Benua yang paling kecil adalah . . . .

a. Eropa

c. Amerika

b. Asia

d. Australia

17. Penduduk Afrika terdiri atas berbagai macam ras. Penduduk

asli Afrika berasal dari ras . . . .

a. Negroid

c. Kauk

asoid

b. Hamit

d.

Melayu

156

IPS SMP Kelas IX

18.

1) Jepang

2) Mesir

3) India

4) Afrika Selatan

5) Inggris

6) Nigeria

Di antara negara-negara di atas yang terdapat di Benua Afrika

adalah . . . .

a. 1), 2), dan 3)

c. 2), 4), dan 6)

b. 2), 3), dan 5)

d. 4), 5), dan 6)

19. Samudra Arktik terhubung dengan Samudra Atlantik oleh

. . . .

a. Laut Greenland dan Laut Labrador

b. Laut Bering dan Laut Tengah

c. Laut Tasman dan Laut Koral

d. Laut Barents dan Laut Kara

20. Laut menyimpan kekayaan laut yang tiada tara. Selain itu,

panorama dasar laut juga sangat memesona. Potensi tersebut

dapat dikembangkan sebagai . . . .

a. objek wisata

c. lokasi penelitian

b. areal pertambangan

d. lokasi pemancingan

B.

Jawablah pertanyaan dengan tepat!

1. Apakah yang dimaksud dengan interpretasi peta?

2. Bagaimana cara menampilkan perbedaan relief muka bumi

pada peta?

3. Gambarkan penampang melintang relief dasar laut! Sebutkan

bagian-bagiannya!

4. Sebutkan daerah-daerah berpenduduk padat di kawasan Asia

Tenggara! Jelaskan!

5. Mengapa wilayah Indonesia dan Filipina sering terjadi gempa?

Kaitkan jawabanmu dengan keadaan bentang alamnya!

6. Jelaskan faktor yang mendorong kegiatan pertanian di kawasan

Asia Tenggara!

7. Jelaskan bentang alam dari Benua Asia!

8. Jelaskan peranan samudra dalam siklus hidrologi!

9. Siapakah yang mengemukakan teori apung benua?

10. Sebutkan samudra-samudra yang ada di permukaan bumi ini!